Buat kamu yang baru mulai belajar tentang ibadah ke Tanah Suci, mungkin sering bertanya: Apa sih beda haji dan umrah? Walaupun sama-sama dilakukan di Mekkah dan sekitarnya, ternyata keduanya punya perbedaan yang cukup jelas. Yuk simak penjelasan sederhananya:
1. Waktu Pelaksanaan
Haji hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun, tepatnya pada bulan Dzulhijjah (bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah).
Umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Fleksibel dan tidak terikat waktu tertentu.
2. Rukun Ibadah
Haji punya rangkaian ibadah yang lebih panjang dan kompleks:
-
-
Ihram
-
Wukuf di Arafah (inti dari haji)
-
Mabit di Muzdalifah & Mina
-
Melempar Jumrah
-
Tawaf Ifadah
-
Sa’i
-
Tahallul
-
Tawaf Wada’
-
Umrah lebih singkat:
-
-
Ihram
-
Tawaf
-
Sa’i
-
Tahallul
-
3. Hukumnya
Haji adalah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu (fisik, finansial, dan keamanan).
Umrah adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) menurut mayoritas ulama.
4. Makna dan Spiritualitas
Haji adalah summit ibadah fisik dan spiritual, penuh perjuangan dan pengorbanan. Ibadah ini menyimbolkan kepasrahan total kepada Allah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Umrah menjadi momen spiritual yang juga sangat bermakna, lebih tenang dan reflektif, cocok untuk mendekatkan diri secara pribadi pada Allah.
Baik haji maupun umrah, keduanya adalah panggilan istimewa. Semoga Allah memampukan kita semua menjejakkan kaki di Tanah Suci, aamiin.