Banyak muslimah merasa cemas menjelang keberangkatan umroh, terutama karena takut sakit atau kelelahan di Tanah Suci. Kekhawatiran ini sangat wajar, sebab perjalanan umroh tidak hanya menguji kesungguhan ibadah, tetapi juga kekuatan fisik dalam menjalani setiap rangkaian rukun dan sunnahnya.
Umroh merupakan sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan mental dan fisik. Ketenangan hati, tubuh yang sehat, serta persiapan yang matang akan membantu muslimah menjalani ibadah dengan lebih ringan, tanpa terbebani rasa cemas berlebihan.
Islam pun mengajarkan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah. Rasulullah SAW. bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim no. 2664).
Dalam perjalanan panjang seperti umroh, hal-hal kecil sering menjadi penopang besar. Menjaga pola istirahat, mengatur asupan makanan, membawa kebutuhan penting, hingga menciptakan rasa nyaman saat beribadah akan sangat membantu muslimah untuk tetap fokus menjalankan ibadah tanpa terganggu kondisi fisik. Terlebih di Tanah Suci memiliki cuaca yang ekstrim, bisa mencapai 40°C atau bahkan bisa hampir mencapai suhu rendah 20°C.
Daripada larut dalam rasa cemas, muslimah bisa mengubah kekhawatiran menjadi doa, dzikir, dan ikhtiar. Dengan keyakinan bahwa Allah SWT. memberi kemudahan pada setiap hamba yang berusaha, perjalanan umroh akan terasa lebih ringan, penuh syukur, dan membawa ketenangan hati meski dalam kondisi fisik yang menantang.
Sebagai ikhtiar lahiriah, muslimah juga bisa menyiapkan perlengkapan ibadah yang mendukung perjalanan agar lebih aman dan nyaman. Temukan koleksi perlengkapan umroh dan haji yang kualitasnya meyakinkan bagi muslimah di Hijaberlin seperti banyak koleksi yang mengandung bahan covercool dan anti UV. Jadikan Hijaberlin sebagai sahabat setia yang menemani setiap langkah menuju Tanah Suci dengan penuh ketenangan.