Setiap Muslimah memiliki momen penting dalam hidupnya—saat hati tergerak untuk lebih dekat kepada Allah. Hijrah dan Umrah sering kali menjadi dua momentum yang saling berkaitan, sebagai tanda transformasi lahir dan batin.
Perubahan ini bukan hanya soal pakaian, tapi juga pemaknaan ulang tentang diri, kehormatan, dan ibadah.
1. Hijrah Dimulai dari Hati, Dilanjutkan dalam Pilihan Hidup
Hijrah sejati bukan sekadar perubahan penampilan, tapi dimulai dari hati yang ingin kembali pada kebenaran. Saat seorang perempuan memilih untuk menutup auratnya lebih sempurna, ia sedang menapaki jalan kemuliaan yang Allah janjikan.
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.”
(QS. An-Nisa: 100)
2. Umrah: Momentum Menguatkan Komitmen Diri
Bagi banyak Muslimah, Umrah menjadi titik balik. Ketika berdiri di hadapan Ka’bah, semua topeng dunia runtuh. Yang tersisa hanya diri kita dan Allah. Maka wajar jika banyak perempuan memantapkan niat berhijrah setelah kembali dari Tanah Suci.
3. Busana Bukan Lagi Sekadar Trend, Tapi Pernyataan Iman
Ketika hijrah, kita mulai memperhatikan apa yang kita kenakan. Apakah sudah menutup aurat? Apakah longgar dan tidak membentuk tubuh? Apakah nyaman untuk ibadah harian?
Hijaberlin menghadirkan inner dress tanpa lengan, ciput ninja dagu, dan handsock syar’i yang tidak hanya menutup aurat, tapi juga membantu Muslimah beraktivitas dengan nyaman, termasuk saat safar Umrah. Semua produk kami dibuat dari bahan yang ringan, tidak menerawang, dan sesuai syariat.
4. Tidak Perlu Sempurna, Cukup Konsisten
Perjalanan hijrah dan ibadah tidak selalu mulus. Tapi jangan tunggu sempurna untuk memulai. Satu langkah kecil—seperti mengganti pakaian ketat dengan gamis longgar—sudah termasuk bagian dari hijrah.
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian."
(HR. Muslim)
5. Hijaberlin: Menemani Setiap Langkahmu Menuju Kebaikan
Kami percaya bahwa setiap Muslimah berhak untuk tampil anggun dalam ketaatan. Oleh karena itu, Hijaberlin hadir sebagai teman hijrahmu—baik saat tilawah sendiri di rumah, maupun saat melangkah di Masjidil Haram.
Hijrahmu adalah cerita indah yang Allah lihat. Biarkan Hijaberlin menjadi bagian dari setiap bab dalam perjalanan itu.