Saat umrah, jamaah pasti akan berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini merupakan Saksi dakwah Nabi Muhammad SAW. Beberapa ibadah yang dapat Anda lakukan di sana adalah Shalat 5 waktu, itikaf, membaca quran, berinfaq, dan mengunjungi Raudhah.
Dengan padatnya aktivitas ibadah di Masjid Nabawi, kembali ke hotel memakan waktu yang cukup banyak. Sebaiknya, di antara waktu-waktu shalat tersebut Anda dapat mengisi waktu dengan beribadah seperti tilawah Al-Quran atau itikaf. Di dalam Masjid Nabawi juga wadah-wadah air zamzam yang dapat dinikmati langsung oleh para pengunjung sehingga Anda tidak perlu memberatkan tas dengan membawa air minum.
Untuk mendukung padatnya aktivitas Anda, kami merangkum beberapa barang yang dapat Anda bawa untuk beribadah ke Masjid Nabawi.
1. Mukena
Mukena Rayya Seri dari Hijaberlin
Hal paling krusial yang harus dibawa adalah Mukena karena ibadah utama yang akan langsungkan di Masjid Nabawi adalah Shalat. Jika Anda ingin saat baru datang, Anda dapat melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid untuk menyempurnakan ibadah.
Saat di tanah suci, cuaca yang sedang berlangsung bisa berubah-ubah secara ekstrim. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa bahan mukena yang Anda bawa tidak panas dan aman di kulit. Bahan yang direkomendasikan adalah Premium Silk dan Polyester seperti yang digunakan oleh HIjaberlin pada seri Mukena Hajr, Asiyah dan Safar. Dengan bahan yang nyaman di kulit, Anda akan tenang dengan lamanya waktu beribadah dan tetap nyaman sepanjang hari.
2. Al Quran
Sambil mengisi waktu di antara adzan dan iqomat, Anda dapat mengisi waktu dengan membaca Al-Quran. sebaiknya bawa Al-Quran berukuran kecil agar mudah dibawa. Masjid Nabawi sebetulnya menyediakan beberapa Al-Quran untuk dibaca oleh pengunjung, tetapi lokasinya hanya di dalam Masjid dan ketersediaannya terbatas.
3. Kaus Kaki Tangan dan Kaus Kaki Wudhu
Bagi Anda yang sudah mengenakan baju yang menutup seperti Abaya atau gamis panjang, Anda cukup mengenakan Handsocks dan Wudhu Socks. Dengan metode ini, Anda akan menghemat barang yang Anda bawa. Handsocks dan Wudhu Socks sangat praktis.
Hand sock best seller dari Hijaberlin
Namun, tetap pastikan bahwa Kaus Kaki Wudhu yang digunakan bersih dan suci dari najis. Untuk mendukung ibadah umrah Anda, Hijaberlin menyediakan berbagai macam handsocks. Mulai dari Handsock dengan motif renda, polos, hingga full cover, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Botol Air Minum
Agar tidak dehidrasi, Anda perlu minum yang cukup. Saat ke Masjid Nabawi, Anda cukup membawa tempat minum karena Pemerintah Saudi menyiapkan air zamzam di dalam Masjid yang dapat Anda ambil. Umumnya, di samping wadah air zamzam terdapat gelas-gelas plastik yang dapat digunakan untuk minum. Namun, sebaiknya gunakan botol minum yang Anda bawa sendiri untuk memastikan udara tetap steril dan cukup mengisi sekali untuk kebutuhan minum Anda selama di Masjid Nabawi.
5. Payung
Dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi, payung lipat adalah barang yang cukup penting. Baik terik matahari maupun hujan, Anda tetap bisa beraktivitas.
6. Uang untuk Infaq
Setelah selesai waktu shalat, biasanya ada petugas yang membawa kantong infaq berharga di pintu-pintu masjid. Anda dapat memaksimalkan ibadah Anda dengan berinfaq dalam perjalanan pulang menuju penginapan Anda.
7. Identitas
Sebagai warga negara asing, identitas adalah barang esensial yang perlu dibawa sebagai pencegahan apabila Anda tidak menemukan jalan pulang atau ketika perlu menunjukkan identitas Anda. Disarankan cukup membawa paspor dan kartu identitas yang diberikan oleh travel umroh apabila Anda umrah bersama agen travel.
Dengan barang-barang tersebut, Insya Allah Anda dapat melaksanakan ibadah umroh Anda dengan aman dan nyaman. Menyediakan pakaian dan kebutuhan umroh, Anda dapat melengkapi kebutuhan umroh di Hijaberlin.